Mimpi Fajarku



Mimpi Fajarku
Oleh : Sarweny Hafsah

Kumenatapnya dibalik kaca bening berlensa
Mata yang teduh
Tatapan yang hangat
Gurat senyum yang menyejukkan kalbu
Wajah yang bercahaya bak lentera dikegelapan malam
Tutur kata yang menggetarkan hati
Begitu indah, mempesona
Mungkin dia cicit Nabi Yusuf yang terdampar dimuka bumi
Duhai diri, mengapa aku tak  sanggup menjaga pandang ini?
Harus kuakui kaulah ciptaan-Nya yang sempurna
Dimana bisa kutemui insan sepertimu dipengujung zaman ini
Sementara aku hanya melihat segerombolan manusia tanpa etika
Mereka mencabik-cabik isi dunia tanpa mengenal dosa
Iman yang lemah karena digilas nafsu
Ilmu yang dangkal
ruh yang kosong                                     
jiwa yang terombang-ambing
Uh, berdentum hati  ini kala kau melafadzkan ayat-ayat cinta-Nya
Semutpun ikut menari mengiringi tasbihmu
Hati yang bersih, iman  terjaga, akhlak nan mulia
Kau memang imam pilihan
Kini giliranku memantaskan diri untukmu
Sudah lama aku menantimu
Penat, lelah menguasai jiwa
Hingga akhirnya penantian itu tertelan masa
Lantunan lagu cinta mendenging diujung telinga
Kaukah pemilik tulang rusuk ini?
Hingga fajar menyapa, aku kalut dalam mimpi panjangku
Malaikat ikut menyadarkanku betapa aku terlalu merindukan sosokmu
Kugelar sajadah cinta darimu
Kuselipkan namamu disetiap doaku 
Disudut gelap ini
Dalam diam ini
Aku menantimu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takdir

Hafidzah Impian

Majulah, Arungi Samudera Rumah Tangga