Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Pangeran Imigran

Oleh : Sarweny Hafsah Matanya berbinar Sorotan tajam mengkilau Mengiris-iris pandangan Menghangatkan kelinci kecil yang menggigil Wajah-wajah beringas memaksamu hengkang dari negerimu Nuklir ganas   menelanjangi istana lelapmu Melempar sanakmu ke surga Menghantui boneka mungil dengan   ledakan Mengalungkan rantai kematian dijengkal tawa Mengangkangi bocah jelita berteman paksa Biadab, Manusia berhati bejana Dilorong-lorong rasa takutmu ada sebutir mimpi Tapi hanya fatamorgana belaka yang hilang bersama dengusan lirihmu Menjauhlah pangeran Secawan madu suguhannya beracun Biarkan tikus-tikus keji itu yang meneguknya Agar mereka mampus terseret kejahanam Tak perlu kau putar memorimu Santaplah hidangan udara di negeri ini Lukislah pelangi dilangit senja kita Tetesan embun bening itu juga milikmu Teruntukmu wahai pangeran Kau datang dengan kuda bersayap Terbirit-birit membawa   kepingan luka Kau gagah dengan panah asmara Menuai cint

Sepintal Benang

Oleh : Sarweny Hafsah Potretnya bergelayut didinding dunia maya Dilirik dan dinikmati mata buaya Sekedar terkapun tak mampu menjawab tanya Pintalan benang menangis Tapi apa daya Ia tak sanggup berkata-kata Fikirnya pun mencair Aku hanya sepintal benang halus Tapi jika diurai aku dapat menutupimu Murahkah hargaku atau mahalkah dirimu yang tanpa sehelai benang   Dulu ku melihatnya begitu anggun Kain lebar tersibak didadanya Menyejukkan pandangan mata Tapi kini derajat celcius pun tak mampu mengukur Ah.. mengapa dirimu seperti sembako Terkadang berharga tinggi dan terkadang berharga rendah Bahkan terkadang jatuh harganya Astaga! Maafkan lisanku ini Aku hanya ingin kau tahu betapa aku menyayangimu Aku tak ingin kau menjadi santapan lezat   srigala liar dimedia itu Mengapa zaman mengubahmu Buliran embun bening terus menetes diujung pelupuk mataku Tiada guna lagikah diriku untukmu? Ya, aku sadar aku hanya sepintal benang.. Tapi d

Mimpi Fajarku

Mimpi Fajarku Oleh : Sarweny Hafsah Kumenatapnya dibalik kaca bening berlensa Mata yang teduh Tatapan yang hangat Gurat senyum yang menyejukkan kalbu Wajah yang bercahaya bak lentera dikegelapan malam Tutur kata yang menggetarkan hati Begitu indah, mempesona Mungkin dia cicit Nabi Yusuf yang terdampar dimuka bumi Duhai diri, mengapa aku tak   sanggup menjaga pandang ini? Harus kuakui kaulah ciptaan-Nya yang sempurna Dimana bisa kutemui insan sepertimu dipengujung zaman ini Sementara aku hanya melihat segerombolan manusia tanpa etika Mereka mencabik-cabik isi dunia tanpa mengenal dosa Iman yang lemah karena digilas nafsu Ilmu yang dangkal ruh yang kosong                                       jiwa yang terombang-ambing Uh, berdentum hati   ini kala kau melafadzkan ayat-ayat cinta-Nya Semutpun ikut menari mengiringi tasbihmu Hati yang bersih, iman   terjaga, akhlak nan mulia Kau memang imam pilihan Kini giliranku memantaskan diri untukm

Batman Semu

Batman Semu                                    Oleh : Sarweny Hafsah Kusapa mentari tapi tak sehangat dulu Kutemui bintang tapi tak seterang dulu Kupandang pelangi tapi   tak seindah waktu itu Senjaku telah hilang Kuhias bulir kenangan yang tersisa Hingga puing demi puing kenangan itu menjadi indah Memancarkan cahaya cinta Menghidupkan hati yang   punah Memberikan sebongkah   harapan baru Tapi semua seakan gelap,pekat Benderang malam tak ada artinya Indah   kicauan dara hanya bualan belaka Hampa,kosong Kaukah batman yang terjaring oleh jaringmu sendiri? Ah, langitpun tertawa melihatmu Ditengah hiruk pikuk hati yang berkecamuk Ingin ku dendangkan nada-nada kecil untukmu Nada cinta tak bertuan Nada cinta dengan simponi sederhana Tapi logika mengalahkan inginku Kandas. Hilang tanpa bekas Tersapu dengan segurat senyum kecut Kaukah batman pencuri jiwa? Kaukah batman semu penghilang dahaga? Kaukah batman yang sesungguhnya? Entahlah

Kata Bijakku

“Tak ada yang mau jadi junior dalam berkerja, tapi sadarilah senior itu berasal dari Juinior yang handal” “Life Is Choice,Hidup itu pilihan. Bertahan dengan berbagai tekanan atau berlari tanpa tujuan” “Hari ini kita boleh bilang : Yeee... Aku yang benar !! Tapi hari esok kebenaran sesungguhya yang akan bicara” “Menilai seseorang itu butuh waktu, Jangan hanya melihat dari satu sisi, tapi pandanglah dari sisi yang lainnya” “Kata temen gue, orang yang pandai cari muka dialah orang yang bertahan. Percaya gak sih?” “Gue itu high provit and low profile, jadi pa yang bisa gue banggain” “My life my future, soo much mistake if we always search it. Dont say “ I Give Up” but say that “ I Can Do It” In Shaa Allah”Believe that Allah always with you, away your life until you find your purpose. Thanks a lot of your attention, your prays, and everything which have you give to me” Sarweny Hafsah Edisi Bijak #####Lensa Hatiku