Batman Semu



Batman Semu
                                   Oleh : Sarweny Hafsah

Kusapa mentari tapi tak sehangat dulu
Kutemui bintang tapi tak seterang dulu
Kupandang pelangi tapi  tak seindah waktu itu
Senjaku telah hilang
Kuhias bulir kenangan yang tersisa
Hingga puing demi puing kenangan itu menjadi indah
Memancarkan cahaya cinta
Menghidupkan hati yang  punah
Memberikan sebongkah  harapan baru
Tapi semua seakan gelap,pekat
Benderang malam tak ada artinya
Indah  kicauan dara hanya bualan belaka
Hampa,kosong
Kaukah batman yang terjaring oleh jaringmu sendiri?
Ah, langitpun tertawa melihatmu
Ditengah hiruk pikuk hati yang berkecamuk
Ingin ku dendangkan nada-nada kecil untukmu
Nada cinta tak bertuan
Nada cinta dengan simponi sederhana
Tapi logika mengalahkan inginku
Kandas. Hilang tanpa bekas
Tersapu dengan segurat senyum kecut
Kaukah batman pencuri jiwa?
Kaukah batman semu penghilang dahaga?
Kaukah batman yang sesungguhnya?
Entahlah
Senyumku mengembang tanpa makna
Aku terlena
Sungguh


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takdir

Hafidzah Impian

Majulah, Arungi Samudera Rumah Tangga